Senin, 25 September 2023

Integrasi Program Keberlanjutan

Integrasi Sustainability
Dalam Memproduksi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan
Planet, People dan Profit

Pengelolaan Kebun dan Pabrik, secara Berkelanjutan (Sustainable) baik dari aspek Ekonomi Keuangan maupun dari aspek Sosial dan Lingkungan, dengan memperhatikan aspek Transparansi Mencakup Kebun, Pabrik dan Smallhoder (Plasma)

Dalam postingan kali ini saya mencoba memberikan metode tentang Integrasi Keberlanjutan dengan Mengintegrasikan Standart Nasional maupun International dalam memproduksi minyak kelapa sawit berkelanjutan seperti Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), International Sustainability Carbon Certification ISCC) maupun Skema Sertifikasi Lain yang menerapkan Konsep Keberlanjutan. sehingga perlu adanya Cheklist yang terintegrasi untuk memudah System Sertifikasi itu sendiri agar lebih efisien baik secara Dokumentasi maupun Implementasi dalam Memproduksi Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan yang menyeimbangkan antara Planet, People dan Profit Mensejajarkan dengan ESG dengan SDGs. Cheklist tersebut juga telah di Integrasikan dengan Standart Mutu terkait ISO 9001 maupun ISO 14001, OHSAS, SMK3 terkait Environment Healt and Safety. Dimana hal tersebut juga bagian yang tidak terpisahkan dari Konsep ESG untuk  mensejajarkan dengan SDGs. .

Point penting dalam Menerapkan Keberlanjutan adalah Implementasi Operasional Kebun & Penanganan TBS dari  Kebun ke PKS dikendalikan dengan baik menggunakan konsep Best Management Practis (BMP) yang telah teruji secara ilmiah maupun praktis dalam Praktek Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan khususnya di Indonesia.




Selain Penerapan Implementasi Princip dan Kriteria Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), International Sustainability Carbon Certification ISCC) yang tidak kalah penting adalah Traceability atau Ketertelusuran.

Ada 4 jenis Supply Chain, yaitu :
  1. Identity Preserve, dimana satu kebun sustainable, mengirim buah ke Pabrik sustainable, sehingga menghasilkan CPO sustainable.. Produk yg menggunakan system ini, maka berhak utk mendapat logo RSPO dengan tulisan Sustainable.
  2. Segregated, dimana beberapa kebun sustainable, mengirim ke pabrik sustainable, shg akan menghasilkan CPO sustainable. Produk yg menggunakan system ini berhak utk mendapat logo RSPO dengan tulisan sustainable.
  3. Mass Ballanced, dimana ada kebun sustainable dan kebun non sustainable mengirimkan buah ke pabrik sustainable, sehingga menghasilkan buah campuran (sustainable dan non sustainable). Produk yg menggunakan system ini berhak utk mendapat logo RSPO dengan tulisan Mix.
  4. Book and Claim, dimana pabrik sustainable menghasilkan CPO sustainable atau campuran, menjual CPO nya kemanapun. Namun pabrik dapat menjual sertifikat nya melalui green palm.. Maka Produk yg menggunakan system ini berhak mendapatkan logo greenpalm … (bukan RSPO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar